PEKANBARU - Dalam rangka memperingati Peringatan Hari Anak Nasional resmi yang diperingati pada 23 Juli kemarin, Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau, Tengku Zul Effendi mengingatkan kepada seluruh masyarakat, khusunya kepada orang tua agar menjaga dan mengawasi anak-anaknya. 

Sebab saat ini banyak oknum yang mengekploitasi anak-anak untuk mencari keuntungan. 

Mereka menjadikan anak-anak sebagai pengemis, pengamen dan menjadi badut di jalanan. Kondisi ini jelas membuat miris. Sebab anak-anak kehilangan haknya untuk bermain dan belajar.

"Kepada para orangtua kita imbau agar menjaga dan mengawasi anak-anaknya dengan memberikan kasih sayang yang cukup. Memberikan sandang, pangan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain," kata Zul, Senin (24/7/2023).

Selain itu, Zul juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak memberikan sumbangan kepada orang yang meminta-minta di jalanan dan lampu merah. 

Sebab kata Zul, undang-undang melarang setiap orang untuk melakukan aktifitas meminta-minta di tempat umum termasuk di jalanan.

"Peminta dan pemberi dapat diberikan sanksi pidana kurungan dan denda, karena dapat meresahkan masyarakat," ujarnya. 

Sementara terhadap anak-anak yang dilakukan rehabilitasi sosial, dengan pengasuhan di dalam panti baik oleh pemetintah maupun oleh masyarakat, pihaknya juga mengingatkan agar seluruh anak mendapatkan hak-hak seperti anak lainnya.

"Misalnya sandang, pangan, pendidikan, kesehatan dan lain-lain," katanya.